Friday, March 16, 2007

Inside MAN & CHAOS

Ketika kejahatan tidak bisa dinilai dari apa yang dilihat


Ke-2 film tentang perampokan bank ini sangat menarik dan gw sangat merekomendasikan para polisi untuk menontonnya sehingga tidak perlu ribut men-somasi polisi tidur atau menceramahi wartawan yang hanya mengangkat "bad cops is a good news". Ngapain para polisi indonesia ini kebakaran pentungan (setau gw mereka ga' punya jenggot) gara-gara pemberitaan yang negatif, polisi di film-film belahan negara manapun sering digambarkan sisi jahatnya toh tidak ada tuntutan apapun. Siapa yang sebenarnya tidak cerdas, masyarakat sebagai konsumen atau polisi sebagai pelaku. Bapak polisi yang
ingin terhormat, marilah sama-sama kita lihat adegan demi adegan dalam film ini.

Inside Man menceritakan tentang perampokan bank yang sudah direncanakan sangat matang oleh si ganteng nan rupawan Clive Owen, ia dan kelompoknya merampok Bank yang dimiliki keturunan Yahudi, Christopher Plummer. Perampokan ini sempurna karena semua berjalan dibawah kendali Owen, dia bisa mengendalikan sandera yang terdiri dari pegawai dan nasabah bank dan hebatnya tanpa disadari para polisi dia juga mengendalikan mereka. Detektiv yang sedang bermasalah dengan penggelapan uang, Denzel Washington ditugaskan memimpin jalannya negosiasi dengan perampok. Lihatlah kerapihan kepolisian NYPD dalam menangani perampokan, semua berjalan dalam satu komando, peralatan dipersiapkan dengan baik, pendeteksi bom, ambulance, pemadam kebakaran dan bus yang akan digunakan mengangkut sandera semua "on position". Mereka mengutamkan keselamatan sandera sehingga tidak gegabah dalam menegosiasikan pembebasan sandera. Perampokan yang mengincar berlian ternyata menemukan bukti hubungan Christopher Plummer dengan Nazi diawal karirnya dalam membangun bank, apabila ini menyebar maka jatuhlah kesuksesan Plummer. Untuk mencegah beredarnya dokumen tersebut diutuslah Joddie Foster negosiator ulung yang dekat dengan pejabat.

Ketika penyerbuan akan dilakukan tiba-tiba terjadi ledakan dan semua sandera keluar, tapi yang mengejutkan polisi semua menggunakan seragam yang sama sehinga tidak bisa dibedakan mana penjahat dan mana sandera. Interogasi-pun dilakukan ke semua orang, kondisi bank digeledah dan kejutan lainpunmuncul. Tidak ada yang tercuri baik uang maupun simpanan brangkas, tidak ada pembunuhan sandera dan hanya ada senjata mainan. Denzel mencium ada yang tidak beres sehingga ia terus menyelidiki, hingga akhirnya ia berhasil menemukan box yang tidak terdaftar dan didalamnya ada berlian cartier dengan satu petunjuk "follow this ring". Perampokan itu memang terjadi, puluhan mungkin ratusan berlian ada dalam kotak itu dan lihatlah
kegantengan Clive Owen yang membuktikan dia berhasil keluar lewat pintu depan bank tanpa dicurigai satu orangpun dengan menyelipkan satu berlian untuk Denzel agar bisa meminang pacarnya.

Chaos juga bercerita tentang perampokan bank yang dilatarbelakangi balas dendam dari wesley Snipes sang pemimpin perampokan kepada Jason Stathamp yang telah membunuh adiknya dalam sebuah pengejaran penjahat yang juga mengakibatkan tewasnya sandera dan jasonpun diberhentikan dari kepolisian. Prosedur kepolisian dalam menangani perampokan juga sama dengan yang terjadi dalam "inside man", semua bertindak sesuai prosedur, berpikiran jernih dan selalu menyiapkan perlengkapan untuk kejadian terburuk. Perampok dalam Chaos juga berhasil kabur, dan seperti "inside man" juga tanpa barang curian satu lembarpun. Berkat rekaman video ada penjahat yang dikenali sehingga mengantarkan Jason yang ditemani Ryan Phillips detektiv baru, mulai mengungkap kasus ini.

Kepintaran Ryan dalam menangkap pesan yang disampaikan perampok "Chaos Theory" semakin memudahkan pengejaran. Satu demi satu bukti terungkap, seorang polisi yang diduga mendalangi perampokan tewas dibunuh, lokasi pertemuan perampokan terlacak dan disaat penggerebekan inilah Jason tewas ketika bom meledakkan tempat pertemuan itu. Ryan terus mengejar Wesley dan berhasil membunuhnya, tapi temuan aliran dana yang terus mengalir acak dari rekening bank akibat adanya virus yang menyebar stelah dilakukan pemutusan aliran listri sewaktu pengepungan di bank justru mengantarkannya apda temuan yang sangat mencengangkan.

Yang gw makin suka dari ke-2 film ini adalah penjahatlah yang keluar sebagai pemenang. Jadi bapak-bapak polisi yang
ingin terhormat, tidak usahlah menyemprot sana sini kalau ada kegagalan, yah qt juga maklum untuk otak polisi berharga minimal 60 jt pasti susahlah membongkar sebuah kasus, yang penting kerja sesuai prosedur jangan sruduk kanan kiri buat mengembalikan pinjaman 60 jt itu:)

No comments: