Friday, November 7, 2008

Eagle Eye

Kesibukan petinggi-petinggi keamanan US membuka film dengan sebuah kisah tragis pengeboman terhadap seorang teroris target operasi ketika sedang dilakukan pemakaman. Sebuah kesalahan pengambilan keputusan dengan mengindahkan prediksi keberhasilan operasi yang hanya 51%.

Ceritapun dimulai dengan kehidupan seorang Jerry Shaw, surprise juga ngliat seorang Chass maksud gw Shia LaBeouf di film constantine, Sam di film Transformers dan anaknya Harrison Ford dalam Indiana Jones terlihat sangat dewasa di film ini. Dengan jambang tipis dan kulit lebih gelap LeBeouf tampil sebagai seorang pria cuek dan mandiri. Sikapnya yang berlawanan dengan harapan orangtuanya menjauhkannya dari keluarga, dia baru kembali ke rumah setelah mendengar berita kematian saudara kembarnya, Ethan. Selain fisik, Ethan sangat berbeda dengan Jerry, hal itu terekam dari sederet piala yang memenuhi kamar Ethan. Sekembalinya Jerry ke apartemennya ia dikejutkan dengan jumlah tabungannya yang melonjak hingga $750.000 dan tumpukan barang berbahaya dikamarnya. Belum hilang keterkejutannya dia mendapat telfon dari nomor tak dikenal dengan suara wanita yang seperti robot. Jerry yang tidak mau menuruti perintah wanita tersebut akhirnya berhasil ditangkap agen FBI. Tom Morgan yang mencecar beragam pertanyaan tidak mempercayai sedikitpun penjelasan Jerry. Ketika Jerry mendapat kesempatan untuk menelfon, dia justry kembali tersambung dengan wanita robot tadi, kali ini Jerry menurutinya.

Sesuai perintah dia menaiki mobil hitam yang dikendarai seorang wanita (Rachel), awalnya keduanya saling menyalahkan namun akhirnya menyadari mereka sama-sama dijebak entah oleh siapa dengan taruhan nyawa anak rachel. Adegan khas film action tersaji sempurna, mobil yang melaju kencang dengan meninggalkan kecelakaan dan ledakan walopun dah sering lihat tetep aja seru, dan ketika mereka menerobos setiap perempatan jalan dengan lampu hujau yang terus menyala ngingetin gw ma Italian Jobs.

Penonton diajak menetralkan kembali detak jantungnya ketika Jerry dan Rachel melalui tv disebuah pertokoan mendapatkan penjelasan bagaimana mereka bisa selalu dalam pengawasan. Pengawas itu adalah Arai, sebuah sistem keamanan yang dirancang untuk menjaga keamanan warga Amerika dengan menampung semua data yang diperoleh dari transakasi bank, camera, hubungan telepon dan segala hal yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi. Arai Tapi tidak berapa lama setelah mereka melewati pemeriksaan di Bandara, adegan pengejaran Tom hingga Jerry & Rachel berhasil naik pesawat kargo seru banget... kasian Tom... dah tua masih harus lari-lari, meluncur dan kejedot pula.

Di tempat lain (lantai 36) Agen Zoe bersama dengan salah satu staf dephan berhasil memecahkan pesan Ethan dari kode morse yang disampaikan melalui lampu HP (ada-ada aja nih idenya). Dalam sebuah ruang khusus anti sadap mereka melaporkan akar permasalah sebenarnya. Actionpun menjadi makin seru, dijalanan ada Jerry dan Tom yang dikejar pesawat pengebom untuk mengejar Rachel yang membawa bom ke tempat pertemuan petinggi Amerika, dilantai 36 ada Zoe dan Bowman yang berusaha keras menghancurkan sistem komputer hasil sebuah project dengan nama "eagle eye", sedangkan digedung pertemuan Rachel menanti cemas kehadiran anaknya.

Dari cerita gw diatas udah ketahuan kan gimana film "eagle eye" menurut gw?? Yups, sebagai sebuah film action Eagle Eye dikemas bagus dan adegan-adegannya berlangsung seru, menegangkan namun aksinya cukup realistis, walaupun.....dari sisi cerita, ide film ini tentang kemampuan mesin yang akhirnya justru menguasai manusia sebenarnya udah banyak.

The Mist

Apa yang akan terjadi jika sekumpulan orang terjebak di satu tempat dengan bahaya besar mengancam dari luar dan hanya segelintir orang saja yang mengetahui bahaya apa yang mengancam diluar? Secara alamiah kumpulan orang itu akan membentuk kelompoknya sendiri-sendiri, ada yang meyakini kemurkaaan Tuhan telah datang akibat kejahatan umatnya dan akhir jaman telah diambang pintu, ada yang meyakini tidak ada bahaya besar dan menganggap berita itu hanya upaya pembodohan, ada yang mempercayainya dan ada pula yang masih bingung menentukan kelompoknya.

Itulah sebuah cerita yang ingin diangkat dari novel karya pengarang terkenal yang selalu menghadirkan cerita horor dan misteri, Stephen King! Misteri yang menyelimuti sebuah kota kecil tempat David Drayton tinggal, New England, berawal dari badai besar yang diikuti turunnya kabut dari bukit tempat militer menjalankan proyek rahasianya. Penduduk berbondong-bondong memenuhi supermarket untuk membeli persiadaan makanan. Mereka dikejutkan dengan makin tebalnya kabut yang menyelimuti kota, ketika Joe lari dengan mulut berdarah dan berteriak ketakutan maka ketakutan dan kecemasan menyelimuti supermarket itu. Seorang Ibu yang meninggalkan anaknya dirumah nekad menerobos kabut dan tidak ada seorangpun di toko itu mau mengantarnya. Perpecahan mulai terjadi ketika David bersama 3 orang pegawai supermarket mengetahui monster yang membunuh .Norton, tetangga David yang mudah tersinggung bersama kelompoknya memilih meninggalkan supermarket dan mencari bantuan, yang kemudian terjadi hanyalah terdengar jeritan dari tempat parkir. Malam hari semakin mencekam dengan kehadiran makhluk-mahkluk aneh yang berhasil menerobos jendela supermarket dan menyerang dengan ganas. Korban nyawa semakin banyak sementara orang-orang mulai terpengaruh khotbah Ny. Carmody.

Berniat menyelamatkan temannya yang mengalami luka bakar, david dan kelompoknya mencari obat di apotik sebelahnya. Namun yang ditemui disana lebih parah, pintu yang terbuka membuat apotik itu menjadi sarang laba-laba. Seorang polisi militer sempat mengucapkan "maafkan saya, ini kesalahan kami" sebelum akhirnya tubuhnya melepuh dan hancur mengeluarkan anak laba-laba. Untunglah kelompok David tidak banyak yang terbunuh, menjadi semakin parah karena hasutan Ny. Carmody menyalakan kemarahan pengikutnya yang mencari penebusan dosa dengan "darah". Seorang tentara dipukuli, ditusuk, dan dilempar ke luar toko sebagai simbol pengorbanan atas nama "Tuhan".

Tidak mau terjebak lebih lama dengan kelompok yang makin beringas, kelompok David meninggalkan supermarket namun ternyata Ny. Carmody mencium rencana tersebut dan menghalanginya. Dia menggerakkan jemaatnya untuk membunuh anak David dan Amanda. Ollie (pegawai supermarket) segera mengambil tindakan cepat yang seharusnya sudah dilakukannya sejak awal Ny. Carmody mulai berkhotbah, Ollie menembak Ny. Carmody! Sayang... ketika mereka berhasil mendekati mobil, Ollie justru dimakan monster. Hanya 5 orang yang berhasil masuk ke mobil David. Setelah menemukan istrinya yang juga telah meninggal, David beserta anak dan ke-3 temannya melanjutkan perjalanan mencari tempat yang aman dari serangan monster.

Akhir cerita The Mist sungguh tragis, sebuah pelajaran besar tentang keputusasaan dan penyesalan menutup film ini dengan sempurna. Bagi yang menyangka film ini akan bercerita tentang serangan-serangan monster anda salah, karena film ini justru memperlihatkan sebuah gambaran bagaimana umat manusia dalam menghadapai masalah yang jauh dari bayangannya dan seberapa besar kemampuannya untuk bertahan menghadapi tekanan.