Monday, April 2, 2007

Children of Man & V for Vendetta

Persamaan kedua film ini adalah lokasinya yang mengambil tempat di inggris, kondisi dunia sedang kolaps dan melompat beberapa tahun ke depan. Sepertinya inggris sudah mulai unjuk gigi menjadi tempat yang lebih baik di masa yang akan datang ketika dunia mulai kacau dengan virus dan kekacauan. Kedua film ini dibintangi atis dan aktor yang gw kagumi dan gw cintai, Natalie Portman dan the sexiest man n si-guanteng Clive Owen.

Children of Man menceritakan kondisi dunia di tahun 2027 yang rusuh, tidak tertata dan sebuah kondisi menyedihkan...tidak ada lagi anak-anak terlahir. Kesedihan dirasakan hampir semua penduduk inggris ketika bayi terakhir yang dilahirkan pada tahun 2009 meninggal dunia. Sekelompok aktivis yang diketuai Julian(Julianne Moore) menculik Faron (Clive Owen) untuk memintanya aktif kembali dikelompok tersebut yang telah ditinggalkannya setelah Dylan, anak Faron dan Julian meninggal. Faron menolaknya, tetapi dia siap membantu menyelundupkan seorang wanita bernama Kee. Penyelundupan tidak berjalan lancar karena Julian terbunuh yang akhirnya melibatkan Faron lebih dalam, apalagi setelah tahu Kee secara ajaib sedang hamil dan ternyata pembunuhan Julian dilakukan oleh anak buahnya sendiri. Perjalanan menuju "human project" di Rumah Sakit yang berada di sebuah kapal melalui beragam rintangan, sampai akhirnya bayinya dilahirkan dalam rumah pengungsian dengan hanya dibantu Faron.

Sebuah adegan yang bikin gw menangis adalah ketika tangisan sang bayi menghentikan tembakan, betapa kehadiran bayi telah melumerkan hati para tentara dan semua pengungsi di gedung itu, betapa indah kehadiran seorang bayi di bumi ini. Walopun ada sedikit yang mengganggu yaitu ketika darah muncrat ke kamera dan dibiarkan aja sehingga perpindahan kamera jadi terasa banget, dan walaupun clive owen didandanin 5-10 tahun lebih tua dari aslinya yang herannya masih ganteng juga tapi over all film ini enak ditonton n membuat berpikir....hmm jika bener tahun 2009 semua perempuan di dunia menjadi mandul, maka........whoaaaaaaaa saya musti buru-buru kawin nih

V for vendetta juga berlatarbelakang kekacauan dunia yang menyebabkan Inggris menerapkan pengawasan "melekat" pada warganya. Sesosok tokoh kharismatik berinisial V (hugo weaving) menyelamatkan evey (natalie portman) dari penangkapan jam malam dan evey membalas penyelamatan itu dengan menyelamatkan V disaat V membajak sebuah stasiun TV dan menyebarkan propagandanya. Hal ini menyebabkan evey juga di buru kepolisian karena membantu seorang penjahat, ia pun kemudian tinggal bersama dengan V dan mulai mengenal latar belakang tindakan pemberontakan V terhadap pemerintah. V adalah satu-satunya calon korban pemusnahan masal akibat penyebaran virus yang berhasil menyelamatkan diri dan membalaskan dendamnya dengan membunuh satu per satu orang yang telah terlibat dalam pemusnaham masal tersebut. V bukan hanya berhasil memikat evey, tapi tindakannya di dukung hampir semua warga inggris sampai akhirnya terjadi gerakan massal merobohkan pemerintahan dan simbol-simbol inggris untuk menuju inggris yang baru.

Akting natalie selalu memikat bahkan dia juga berani botak seperti demi more, sejak keberanian akting-nya dalam film Closer saya menjadi mengaguminya. Sebuah tag yang sangat enak di denger dalam film ini adalah :
remember remember, remember the fifth November

Apakah dunia akan kacau di usianya yang semakin tua?? jangan donk, masa' dengan semua SOP dan ISO masih ga' teratur juga ;)